Festival Layang-Layang Bali adalah acara budaya tahunan yang menarik perhatian banyak peserta dari berbagai daerah. Bagi Anda yang perlu mengirim perlengkapan ke lokasi festival, Deliveree dapat menjadi pilihan. Klik tombol di bawah untuk cek ongkirnya.
CEK ONGKIR
Apa Itu Festival Layang-Layang Bali?
Festival Layang-Layang Bali atau Festival Layangan Bali adalah acara tahunan di Bali yang menampilkan lomba layang-layang tradisional berukuran besar. Selain menjadi hiburan rakyat, festival ini juga mengandung nilai spiritual sebagai bentuk persembahan kepada Dewa Rare Angon untuk memohon keberkahan hasil panen dan keseimbangan alam.
Acara ini juga menjadi ajang bergengsi antar banjar di Bali karena memperebutkan Piala Gubernur Bali, yang menjadi simbol kehormatan bagi pemenang lomba layangan terbaik. Setiap tim peserta bersaing secara serius dalam hal desain, teknik terbang, hingga kekompakan tim untuk meraih penghargaan tersebut.
Bagaimana Sejarah Festival Layang-Layang Bali?
Festival Layang-Layang Bali pertama kali diselenggarakan pada tahun 1979 di Denpasar sebagai ajang perlombaan antar banjar. Pada awalnya, festival ini hanya melibatkan peserta lokal, namun seiring waktu, jumlah pesertanya terus meningkat hingga mencakup tim dari berbagai daerah dan negara. Beberapa catatan sejarah penting:
- 1979: Diikuti puluhan peserta lokal, menarik perhatian publik karena ukuran dan bentuk layang-layang yang unik.
- 1990-an: Festival mulai dikenal di kancah internasional dan menarik minat wisatawan asing, terutama dari Jepang dan Eropa.
- Saat ini: Festival Layang-Layang Bali dihadiri lebih dari 1.000 peserta, termasuk komunitas lokal dan kontingen luar negeri.
Dengan warisan budaya yang kuat dan dukungan aktif masyarakat, festival ini telah menjadi bagian penting dari identitas budaya Bali serta berperan sebagai daya tarik utama dalam sektor pariwisata.
Di Mana Lokasi Festival Layang-Layang Bali Diadakan?
Festival Layang-Layang Bali biasanya diselenggarakan di Pantai Padang Galak, Denpasar Timur, yang merupakan lokasi utama karena memiliki area lapang yang luas dan angin laut yang stabil. Pantai ini menjadi ikon festival sejak tahun-tahun awal pelaksanaannya. Selain Padang Galak, beberapa lokasi lain yang pernah digunakan antara lain:
- Pantai Mertasari (Sanur)
- Pantai Masceti (Gianyar)
- Pantai Seseh (Badung)
Pemilihan lokasi umumnya mempertimbangkan faktor arah angin, area terbuka, serta kemudahan akses bagi peserta dan penonton. Namun, Pantai Padang Galak tetap menjadi lokasi paling populer dan ikonik untuk pelaksanaan festival utama setiap tahunnya.
Kapan Jadwal Festival Layang-Layang Bali?
Festival Layang-Layang Bali biasanya diadakan pada musim angin kencang, yaitu antara Juli hingga Agustus, ketika kondisi angin sangat ideal untuk menerbangkan layang-layang besar. Festival ini menjadi agenda tahunan yang dinanti masyarakat lokal maupun wisatawan, dan jadwal pastinya diumumkan beberapa bulan sebelumnya.
Untuk tahun 2025, festival ini dijadwalkan berlangsung pada 26–27 Juli 2025 dan berlokasi di Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar. Informasi lebih lanjut terkait susunan acara biasanya dirilis oleh panitia menjelang hari pelaksanaan.
Berapa Lama Festival Ini Berlangsung?
Festival ini umumnya berlangsung selama 2 hingga 4 hari, tergantung pada jumlah peserta dan cuaca. Dalam format yang paling umum, hari pertama digunakan untuk pembukaan dan sesi uji terbang, diikuti oleh kompetisi utama pada hari kedua dan ketiga. Pada beberapa tahun tertentu, acara ditambah satu hari khusus untuk atraksi hiburan dan penutupan.
Apa Saja Rangkaian Acara dalam Festival Layang-Layang Bali?
Rangkaian acara Festival Layang-Layang Bali mencakup lomba layangan dan kegiatan budaya seperti uji terbang, pertunjukan seni, serta hiburan untuk pengunjung selama beberapa hari.
Jenis Layang-Layang Apa yang Ditampilkan?
Festival layangan Bali menampilkan layang-layang tradisional khas Bali yang unik dan berukuran besar. Tiga jenis utama yang paling sering ditampilkan antara lain:
- Bebean: Layang-layang berbentuk ikan, mewakili kelimpahan dan kemakmuran.
- Janggan: Layangan dengan kepala naga dan ekor panjang hingga puluhan meter, melambangkan kekuatan spiritual.
- Pecukan: Layangan berbentuk bulan sabit yang sulit dikendalikan dan menantang secara teknik.
Setiap tim membawa layangan buatan sendiri dengan desain khas, dekorasi warna-warni, dan ornamen tradisional Bali.
Apakah Ada Kompetisi dan Hiburan Lain di Festival Layang-Layang Bali?
Ya, festival ini menggelar kompetisi antar banjar yang memperebutkan berbagai penghargaan, termasuk Piala Gubernur Bali. Penilaian dilakukan berdasarkan keindahan bentuk, teknik menerbangkan, kestabilan di udara, dan kekompakan tim. Selain itu, tersedia berbagai hiburan lain seperti:
- Pertunjukan seni tari dan musik tradisional Bali, termasuk iringan Baleganjur yang biasanya dimainkan saat layang-layang dilepaskan, menciptakan suasana yang meriah
- Pameran kerajinan lokal dan kuliner khas
- Area bermain anak dan lomba kreatif seputar layangan
- Bazaar UMKM dan produk komunitas
Dengan beragam kegiatan tersebut, festival ini menjadi ajang rekreasi budaya yang bisa dinikmati oleh semua kalangan.
Siapa Penyelenggara dan Pendukung Festival Ini?
Festival Layang-Layang Bali diselenggarakan oleh Komunitas Seni Layangan Bali dan didukung oleh pemerintah daerah, termasuk Gubernur Bali dan Pemkot Denpasar. Dukungan diberikan dalam bentuk dana, fasilitas lahan, dan promosi sebagai agenda budaya tahunan untuk menarik wisatawan.
Bagaimana Cara Menyaksikan atau Berpartisipasi di Festival Layang-Layang Bali?
Pengunjung bisa datang langsung sebagai penonton tanpa perlu mendaftar. Bagi peserta lomba, pendaftaran wajib dilakukan melalui panitia dan biasanya dikenakan biaya tertentu.
Tips untuk Wisatawan yang Ingin Menonton Festival
Untuk pengalaman terbaik, wisatawan disarankan:
- Datang pagi agar dapat tempat strategis dan menghindari terik matahari.
- Bawa pelindung matahari, seperti topi, kacamata hitam, dan tabir surya
- Gunakan pakaian serta alas kaki nyaman, karena area acara cukup luas dan berpasir.
- Jelajahi stan UMKM, mencicipi kuliner lokal, serta mengunjungi pameran seni dan kerajinan khas.
Pengiriman Layang-Layang dan Perlengkapan Festival ke Bali
Mengirim layang-layang dan perlengkapan festival ke Bali biasanya dilakukan beberapa hari sebelum acara. Barang yang dikirim meliputi layang-layang besar, tiang bambu, kerangka, hingga properti seni. Banyak peserta dari luar Bali mengirim ke Denpasar atau Sanur untuk dirakit di lokasi menjelang festival.
Bagaimana Cara Kirim Layang-Layang Berukuran Besar ke Bali?
Layang-layang besar dikirim dalam kondisi terlipat atau terpisah agar mudah dimuat. Beberapa hal yang biasa dilakukan:
- Gunakan kendaraan seperti truk engkel atau CDD untuk muatan panjang
- Pilih jalur darat dan laut jika pengiriman berasal dari Pulau Jawa
- Kirim barang 3–5 hari sebelum acara dimulai
- Ikat bagian panjang dengan aman agar tidak bergeser selama perjalanan
Apa Saja Tips Aman dalam Pengiriman Perlengkapan Festival?
Untuk menjaga barang tetap aman saat dikirim, perhatikan hal-hal berikut:
- Bungkus bagian rapuh dengan bahan pelindung seperti bubble wrap atau kain tebal
- Tulis label di luar kemasan dengan jelas
- Gunakan pengikat kuat untuk bagian seperti tiang dan kerangka
- Pilih layanan yang menyediakan pelacakan dan asuransi jika diperlukan
Apakah Deliveree Dapat Digunakan untuk Pengiriman ke Lokasi Festival?
Ya, Deliveree menyediakan jasa cargo Bali aman dan terpercaya yang dapat digunakan untuk mengirim perlengkapan festival ke berbagai lokasi di Bali, termasuk Pantai Mertasari dan Padang Galak. Layanan ini cocok digunakan oleh peserta yang membawa barang besar seperti layang-layang, tiang bambu, atau properti pendukung acara. Pemesanan fleksibel dan alamat tujuan bisa ditentukan sesuai kebutuhan pengirim.
Kendaraan Apa Saja yang Tersedia di Deliveree untuk Pengiriman Ini?
Deliveree menyediakan berbagai jenis kendaraan yang cocok untuk mengangkut perlengkapan festival, dari ukuran kecil hingga besar. Berikut adalah daftar armada yang Deliveree sediakan:
Tronton Wingbox 18.000 kg L: 9.5 m W: 2.45 m H: 2.5 m Tronton Box 18.000 kg L: 9.5 m W: 2.45 m H: 2.5 m Tronton Bak 18.000 kg L: 9.5 m W: 2.45 m H: 2.6 m Fuso Bak 8.000 kg L: 6.6 m W: 2.35 m H: 2.45 m Fuso Box 8.000 kg L: 6.2 m W: 2.35 m H: 2.35 m CDD Long 6.000 kg L: 5.3 m W: 2.0 m H: 2.1 m Double Engkel Bak (CDD Bak) 5.000 kg L: 4.4 m W: 2.0 m H: 2.0 m Double Engkel Box (CDD Box) 5.000 kg L: 4.4 m W: 2.0 m H: 1.9 m Engkel Bak (CDE Bak) 2.600 kg L: 3.2 m W: 1.7 m H: 1.8 m Engkel Box (CDE Box) 2.200 kg L: 3.2 m W: 1.7 m H: 1.7 m Box Kecil 1.000 kg L: 2.35 m W: 1.62m H: 1.3 m Pickup 1.000 kg L: 2.35 m W: 1.62 m H: 1.3 m Van 720 kg L: 2.2 m W: 1.35 m H: 1.30 m Mobil XL 350 kg L: 1.4 m W: 1.1 m H: 1.15 m Mobil 200 kg L: 1.35 m W: 0.9 m H: 0.8 mArmada Kapasitas Ukuran 
Apakah Pengiriman Bisa Dilakukan dari Luar Bali?
Ya, Deliveree melayani pengiriman dari luar Bali, seperti dari Pulau Jawa ke Bali. Pengiriman biasanya menggunakan kombinasi jalur darat dan penyeberangan laut. Barang akan dikirim langsung ke lokasi tujuan di Bali, termasuk area festival layang-layang seperti Denpasar atau Sanur. Untuk info lebih lengkap, temukan di Area Layanan Pesan Kendaraan Deliveree.
Bagaimana Cara Memesan Deliveree untuk Pengiriman ke Lokasi Festival?
Untuk memesan Deliveree, Anda cukup mengikuti langkah berikut:
- Buka aplikasi atau web Deliveree
- Pilih jenis kendaraan sesuai kebutuhan pengiriman
- Masukkan alamat penjemputan dan lokasi tujuan, misalnya Pantai Mertasari
- Tentukan waktu pengiriman, bisa segera atau terjadwal
- Pilih metode pembayaran dan konfirmasi pesanan
Pengiriman bisa dilacak secara langsung, dan Anda dapat menggunakan fitur multi-drop ke beberapa lokasi sekaligus hingga 23 titik tujuan dalam satu pemesanan jika dibutuhkan.
Chat