10 Kesalahan Umum pada Perencanaan Logistik & Solusinya

Kesalahan dalam logistik bisa menghambat distribusi, menambah biaya, dan menurunkan kepuasan pelanggan. Perencanaan yang tepat dapat menjadi cara menghindari kesalahan logistik. Untuk kelancaran pengiriman, gunakan Deliveree. Cek ongkir Deliveree untuk menemukan armada yang sesuai kebutuhan.

CEK TARIF EKSPEDISIWHATSAPP 24/7

Apa Itu Perencanaan Logistik?

Perencanaan logistik adalah proses pengaturan alur distribusi barang, mulai dari perencanaan pengiriman, pemilihan armada, penentuan rute, hingga pengelolaan biaya agar operasional berjalan efisien. Tujuannya agar barang sampai tepat waktu dan dalam kondisi yang sesuai standar. Perencanaan yang tepat membantu mencegah masalah operasional logistik yang dapat merugikan bisnis.

Siapa Saja yang Bertanggung Jawab Membuat Perencanaan Logistik?

Pembuatan perencanaan logistik biasanya menjadi tanggung jawab berbagai tim yang melakukan dan mengawasi proses distribusi. Dalam praktiknya, pihak yang terlibat dapat meliputi:

• Manajer Logistik yang memastikan proses pengiriman sesuai rencana.
• Tim Gudang yang mengatur persediaan barang.
• Tim Pengadaan yang mengatur ketersediaan bahan dan produk.
• Pihak Penyedia Layanan Transportasi yang bertanggung jawab atas pengiriman.

Apa Saja 10 Kesalahan Umum pada Perencanaan Logistik & Bagaimana Mengatasinya?

Kesalahan dalam logistik dapat menyebabkan keterlambatan, pemborosan biaya, dan penurunan kepuasan pelanggan. Mengidentifikasi dan mengatasi kesalahan ini sejak awal akan membuat operasional lebih stabil. Simak 10 kesalahan umum perencanaan logistik di bawah ini.

1. Perencanaan Rute yang Kurang Efisien

Perencanaan rute yang kurang efisien membuat waktu tempuh menjadi lebih lama dan biaya operasional meningkat. Hal ini dapat diminimalkan dengan menggunakan sistem pemetaan digital dan analisis rute. Penggunaan teknologi tracking juga membantu memilih jalur terbaik.

2. Pengelolaan Stok yang Tidak Akurat

Pengelolaan stok yang tidak akurat mengakibatkan kekurangan atau kelebihan persediaan. Untuk mengatasinya, perusahaan dapat menerapkan sistem inventaris berbasis teknologi yang memantau ketersediaan barang secara real-time.

3. Kurangnya Transparansi dalam Tracking Pengiriman

Kurangnya transparansi tracking membuat pelanggan dan tim internal kesulitan memantau posisi barang. Memanfaatkan aplikasi dengan fitur live tracking akan meningkatkan kepercayaan pelanggan dan mempermudah koordinasi.

4. Pemilihan Armada yang Tidak Sesuai

Pemilihan armada yang tidak sesuai dapat membuat biaya membengkak dan barang berisiko rusak. Penyesuaian armada dengan volume, jenis barang, dan jarak tempuh sangat penting untuk efisiensi pengiriman.

5. Penjadwalan Pengiriman yang Tidak Realistis

Penjadwalan yang tidak realistis sering memicu keterlambatan. Perusahaan perlu menyesuaikan jadwal dengan jarak tempuh, kondisi lalu lintas, dan kapasitas armada agar target waktu tercapai.

6. Koordinasi Antartim yang Lemah

Koordinasi yang buruk antartim menyebabkan miskomunikasi yang menghambat pengiriman. Penggunaan platform komunikasi terintegrasi dapat meningkatkan kecepatan dan ketepatan informasi.

7. Tidak Mengantisipasi Risiko Cuaca atau Kondisi Jalan

Mengabaikan potensi gangguan cuaca atau kerusakan jalan bisa mengacaukan jadwal. Memasukkan faktor ini dalam perencanaan akan membantu menyesuaikan rute dan estimasi waktu.

8. Mengabaikan Pemeliharaan Armada

Tidak melakukan perawatan armada secara rutin meningkatkan risiko kerusakan kendaraan saat pengiriman. Jadwal servis teratur dan inspeksi sebelum berangkat adalah langkah pencegahannya.

9. Tidak Memanfaatkan Teknologi

Mengabaikan penggunaan teknologi membuat proses logistik menjadi lambat dan rawan kesalahan. Dengan mengadopsi software manajemen logistik, efisiensi dan akurasi data dapat ditingkatkan sehingga berkontribusi pada teknologi meningkatkan sektor logistik Indonesia.

10. Tidak Memperhitungkan Biaya Tambahan

Tidak menghitung biaya tambahan seperti tol, parkir, atau biaya bongkar muat dapat membuat anggaran meleset. Pencatatan detail semua komponen biaya akan membantu pengendalian anggaran.

Bagaimana Cara Menghindari Kesalahan Logistik Secara Konsisten?

Kesalahan logistik dapat diminimalkan jika perusahaan memiliki sistem kontrol yang kuat dan disiplin dalam menjalankan prosedur. Untuk menghindarinya, Anda bisa menerapkan cara berikut:

Menerapkan Sistem Tracking dan Monitoring yang Terintegrasi

Menggunakan sistem tracking yang terintegrasi membantu memantau armada, rute, dan status pengiriman secara real-time. Hal ini memastikan semua pihak memiliki informasi yang sama dan akurat.

Melakukan Pelatihan Rutin untuk Tim Operasional

Pelatihan rutin membuat tim selalu siap menghadapi perubahan prosedur, teknologi baru, atau tantangan operasional. Materi pelatihan bisa meliputi penggunaan software logistik, SOP baru, dan keterampilan komunikasi.

Memilih Penyedia Layanan Pengiriman yang Tepat untuk Kebutuhan Anda

Memilih penyedia layanan pengiriman yang tepat akan membantu mengurangi risiko masalah operasional logistik. Pertimbangan ini dapat mencakup:

• Ketersediaan Armada yang sesuai kebutuhan.
• Fitur Pelacakan yang transparan.
• Layanan Pelanggan yang responsif.
• Jangkauan Wilayah yang luas.

Jika Anda mencari penyedia yang memenuhi semua kriteria tersebut, Deliveree hadir sebagai pilihan yang dapat diandalkan dengan layanan berbasis aplikasi yang praktis serta teknologi canggih untuk mendukung operasional logistik Anda.

Deliveree: Pilihan Tepat untuk Menghindari Masalah Operasional Logistik

Deliveree menjadi pilihan aplikasi jasa pengiriman barang terpercaya karena sudah memanfaatkan teknologi canggih untuk mengoptimalkan setiap tahap proses logistik. Sistem digital Deliveree memungkinkan pelanggan memantau pengiriman secara real-time, memilih armada sesuai kebutuhan sehingga hambatan operasional dapat diminimalkan dan efisiensi pengiriman tetap terjaga.

Bagaimana Cara Deliveree Memastikan Pengiriman Tepat Waktu dan dalam Kondisi Baik?

Deliveree memastikan ketepatan waktu dan kondisi barang melalui perencanaan rute yang optimal dan fitur tracking secara real-time dari penjemputan hingga tiba di tujuan. Selain itu, Deliveree juga memiliki berbagai fitur unggulan lain yang dirancang untuk mendukung kelancaran operasional logistik seperti:

Selain itu, jika terjadi kendala saat pengiriman Deliveree juga menghadirkan layanan CS Deliveree yang siap melayani 24/7, memastikan setiap pertanyaan atau kendala Anda mendapatkan penanganan yang diperlukan.

Bagaimana Deliveree Membantu Mengurangi Biaya Operasional Logistik?

Deliveree menawarkan berbagai cara untuk menekan biaya logistik tanpa mengurangi kualitas layanan:

• Harga All-in: Sudah termasuk armada, driver, bahan bakar, hingga asuransi.
• Transparansi Biaya: Semua biaya bisa dicek langsung di aplikasi, tanpa hidden fee.
• Fitur Lengkap dan Jelas: Mulai dari pilihan armada, layanan tambahan, hingga fitur multi-drop ke beberapa lokasi sekaligus, semuanya ditampilkan jelas di aplikasi beserta biayanya.
• Fleksibilitas Armada & Layanan: Anda bebas menyesuaikan armada maupun layanan tambahan sesuai kebutuhan, bukan fixed price yang kaku.
• Kesesuaian Harga: Biaya yang Anda bayar selalu sesuai dengan yang tercantum di aplikasi.
• Fasilitas Akun Bisnis: Dapatkan keuntungan tambahan berupa dashboard pengelolaan, account manager khusus, serta opsi pembayaran yang lebih praktis.

Apa Keuntungan Menggunakan Akun Bisnis Deliveree?

Bagi pelanggan yang sudah melakukan upgrade ke Akun Bisnis, Deliveree menyediakan fasilitas tambahan yang mendukung pengelolaan logistik skala besar. Detail lengkap mengenai manfaat ini dapat dilihat di laman bisnis, fasilitas utamanya antara lain:

• Invoice pascabayar
• Asuransi barang gratis hingga Rp 1M
• Fleksibilitas dalam mengatur SOP
• Berbagai dukungan premium sesuai kebutuhan bisnis
• Dashboard analitik untuk pengiriman bisnis Anda

Apakah Deliveree Menyediakan Asuransi untuk Pengiriman Saya?

Ya, Deliveree menyediakan asuransi pengiriman barang gratis hingga batas tertentu yang otomatis berlaku pada setiap pesanan. Jika nilai barang Anda lebih tinggi, tersedia opsi penambahan perlindungan sesuai kebutuhan. Fasilitas ini membantu menjaga keamanan barang selama perjalanan, sekaligus memberikan ketenangan pikiran bagi pelanggan bahwa risiko kerusakan atau kehilangan telah diminimalkan.

Bagaimana Cara Memesan Layanan Deliveree?

Anda dapat memesan layanan Deliveree dengan mudah melalui aplikasi atau web. Lakukan langkah-langkah ini:

1. Buka aplikasi atau web Deliveree di perangkat Anda.
2. Masukkan lokasi penjemputan dan tujuan pengiriman.
3. Pilih jenis armada yang sesuai kebutuhan.
4. Tentukan jadwal penjemputan.
5. Konfirmasi pesanan untuk menyelesaikan pemesanan.

Menghindari kesalahan dalam logistik membutuhkan perencanaan matang, koordinasi tim yang solid, dan pemilihan mitra pengiriman yang tepat. Dengan layanan berbasis teknologi, armada terawat, dan fitur transparan, Deliveree siap membantu operasional Anda tetap lancar. Unduh aplikasi Deliveree sekarang dan nikmati kemudahan mengatur pengiriman kapan saja.